IMPLIKASI PENGOPERASIAN JALAN BEBAS HAMBATAN PADA KINERJA KORIDOR JALAN ARTERI YANG SEJAJAR (KASUS: JALAN IR. H. JUANDA DEPOK)


IMPLIKASI PENGOPERASIAN JALAN BEBAS HAMBATAN PADA KINERJA KORIDOR JALAN ARTERI YANG SEJAJAR (KASUS: JALAN IR. H. JUANDA DEPOK)

Penulis:

Annysha Dinaa,1, Alvinsyaha,b,2, Sawang Lazuardib,3

 a Universitas Indonesia

b Indonesian Urban Transport Institute

1 E-mail: annyshadina@gmail.com

2 E-mail: alvinsyah@iutri.org

3 E-mail: lazuardisawang@gmail.com

 

Deskripsi:

Keberadaan Jalan Ir. H. Juanda di Kota Depok, meningkatkan aksesibilitas masyarakat untuk berpindah dari sisi timur (Jalan Raya Bogor) ke sisi barat (Jalan Margonda Raya) dan dengan waktu tempuh lebih singkat. Namun, semakin meningkatnya jumlah penduduk, beban volume lalu lintas di ruas jalan tersebut semakin tinggi sehingga menurunkan tingkat layanannya. Pembangunan ruas Jalan Tol Cijago seksi 2A yang letaknya sejajar dengan koridor Jalan Ir. H. Juanda diharapkan akan memberikan berdampak positif bagi pengguna jalan dalam hal aksesibilitas. Di sisi lain, pengoperasian jalan tol tersebut dapat berpotensi menimbulkan masalah di Jalan Ir. H. Juanda yang diakibatkan oleh volume kendaraan yang berasal dari pintu keluar tol, serta akan menambahkan beban arus lalu lintas terhadap beberapa fasilitas Putar Balik di sepanjang koridor.