PENGEMBANGAN MODEL UNTUK ESTIMASI KEBUTUHAN RUANG PARK & RIDE BEDASARKAN PENGGUNA KAPTIF KERETA PERKOTAAN (KASUS: STASIUN KERETA BOGOR)


PENGEMBANGAN MODEL UNTUK ESTIMASI KEBUTUHAN RUANG PARK & RIDE BEDASARKAN PENGGUNA KAPTIF KERETA PERKOTAAN (KASUS: STASIUN KERETA BOGOR)

Penulis:

Delvi Fitryana Anisaa,1, Alvinsyaha,b,2

 a Universitas Indonesia

b Indonesian Urban Transport Institute

1 E-mail: delvifitryana@hotmail.com

2 E-mail: alvinsyah@iutri.org

Deskripsi:

Untuk meningkatkan aksesibilitas angkutan massal diperlukan prasarana dan fasilitas pendukung yang dapat memberikan pilihan dan kemudahan bagi pelaku perjalanan terutama yang memiliki akses terhadap kendaraan pribadi. Hal ini menjadi sangat penting  karena aksesibilitas yang terbatas, khususnya pada angkutan massal berkapasitas besar, tidak bisa memberikan layanan dari pintu ke pintu. Oleh karena itu untuk meningkatkan daya tarik bagi calon penggunanya perlu dilakukan upaya untuk mendekatkan layanan kepada calon penggunanya. Salah satu upaya yang lazim dan bisa dilakukan adalah menyiapkan fasilitas layanan parkir kendaraan pribadi yang terpadu dengan sistem angkutan massal yang lazim diistilahkan sebagai fasilitas Park and Ride/P&R (Rosli et al, 2012). Fasilitas ini merupakan tempat parkir dengan kapasitas tampung yang besar dan berbiaya murah di stasiun angkutan massal yang umumnya terletak di daerah pinggiran/perbatasan kota, sehingga seseorang yang melakukan perjalanan dengan menggunakan kendaraan pribadi dapat meninggalkan kendaraannya  di fasilitas tersebut dan berpindah menggunakan moda angkutan massal menuju ke lokasi yang dituju (Ying dan Xiang, 2009).