admin


Assafa Sufiani | DIVISI MANAJEMEN DAN OPERASIONAL INTERNAL

  Assafa mulai bekerja di IUTRI sejak Desember 2015. Saat ini dia membantu mengerjakan berbagai proyek yang berhubungan dengan perencanaan sistem transportasi di Indonesia.  Dia mempunyai pengalaman selama 5 tahun dalam hal perencanaan transportasi berkelanjutan dan manajemen angkutan umum.Sebelum bergabung dengan IUTRI, Assafa bekerja di GIZ-SUTIP sebagai asisten transportasi yang […]

Assafa Sufiani IUTRI

PELUANG PENDANAAN MELALUI KONSEP “SHADOW TOLL” UNTUK PEMBANGUNAN JALAN ARTERI SEBAGAI ALTERNATIF PEMBANGUNAN 6 RUAS TOL DKI JAKARTA

Penulis : Alvinsyah (Peneliti IUTRI)

Sejak diprakarsai dan dibahas dalam rapim DKI sekitar sepuluh tahun yang lalu rencana pembangunan 6 ruas Tol DKI tetap merupakan isu kontroversi yang menimbulkan situasi Pro dan Kontra sampai saat ini. Setiap pergantian Pimpinan di Pemprov DKI Jakarta kebijakan terhadap isu ini terkesan maju mundur dan selalu berakhir dengan ketidak pastian.

Artikel IUTRI

ANALISIS POTENSI PERMINTAAN JARINGAN ANGKUTAN MASSAL DI WILAYAH PERKOTAAN AGLOMERASI

Penulis :

Edy HADIANa , Delvi FITRYANAb, ALVINSYAHc, Anggit C. UTOMOd
a, b, c, d Indonesian Urban Transport Institute
a E-mail: hadian@iutri.org
b E-mail: delvifitryana@hotmail.com
c E-mail: alvinsyah@iutri.org
d E-mail: anggitcahyo@iutri.org

Deskripsi :

Layanan angkutan umum adalah sebuah fungsi kota yang sangat mendasar bagi kehidupan masyarakatnya. Oleh karenanya angkutan umum merupakan salah satu fasilitas dan layanan yang wajib disediakan oleh pemerintah.

Namun dilain sisi, opsi sistem angkutan massal cukup beragam dan umumnya memerlukan pendanaan yang sangat besar yang tidak setiap kota mampu untuk menyediakan dananya. Oleh karenanya, pilihan teknologi yang tepat dan terjangkau namun mampu untuk meningkatkan layanan dan kinerja merupakan suatu keniscayaan.


SURVAI LOAD FAKTOR ANGKUTAN PENUMPANG UMUM ANTAR KOTA ANTAR PROVINSI (AKAP) DAN ANTAR LINTAS BATAS NEGARA (ALBN) DI PULAU KALIMANTAN

Sesuai dengan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM.35 Tahun 2003 tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang di Jalan dengan Kendaraan Umum, pada Pasal 6 ayat (1) disampaikan bahwa Untuk menjaga keseimbangan pelayanan angkutan, mengantisipasi pertumbuhan jumlah penduduk dan perkembangan wilayah, dilakukan evaluasi jaringan trayek dan kebutuhan angkutan melalui survei load factor angkutan penumpang umum Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) di Pulau Kalimantan.


MANAJEMEN DAN REKAYASA LALU LINTAS SIMPANG SANGIANG

Untuk menjaga tingkat pelayanan jalan pada koridor M. Toha maka diperlukan suatu upaya pemecahan permasalahan yang sifatnya sistematis berupa penerapan manajemen dan rekayasa lalu lintas pada salah satu lokasi yang berkontribusi terhadap kinerja lalu lintas pada salah satu lokasi yang berkontribusi terhadap kinerja lalu lintas yakni di simpang Sangiang yang diperlukan langkah-langkah analisis lalu lintas berdasarkan kondisi prasarana jalan, volume lalu lintas, kecepatan, pola pemanfaatan lahan di sekitar jalan dan teknik-teknik manajemen lalu lintas yang ada.


PERBANDINGAN LALU LINTAS JALAN RAYA ARUS MUDIK LEBARAN 2015 dan 2016

Penulis: Sawang Lazuardi

Arus mudik Lebaran 2016 (1437 H) baru saja berakhir. Sebagaimana harapan pemudik pada Lebaran 2015 di sebagian Pulau Jawa yaitu adanya lalu lintas yang lancar dengan beroperasinya Tol Cipali. Walaupun benar secara umum lebih lancar dibandingkan lebaran tahun- tahun sebelumnya tanpa adanya Tol Cipali, namun kemacetan Tahun 2015 telah mendapatkan sorotan tajam.


Alternatif Sistem Arah Arus Mudik Kota Tegal, IUTRI

TELAAH LALU LINTAS JALAN RAYA ARUS MUDIK LEBARAN

Penulis: Sawang Lazuardi (Peneliti IUTRI)

Arus mudik Lebaran yang menggunakan jalan raya dari Jabodetabek ke timur sangat besar dibandingkan dengan daya tampung jalan yang ada, baik pada jalan tol maupun arteri. Akibatnya terjadi kemacetan yang berat. Telaah mengenai ini menjadi penting karena sebentar lagi kita menghadapi Lebaran 2016 (1437 H).


ANALISIS STRATEGI SISTEM AKSES KAWASAN REKLAMASI PANTURA JAKARTA DAN IMPLIKASINYA PADA DAYA DUKUNG JARINGAN JALAN DI DKI JAKARTA

Penulis :

Alvinsyaha, Edy HADIANb

a, b Indonesian Urban Transport Institute

a E-mail:alvinsyah@iutri.org

b E-mail:edy_hadian@iutri.org

Deskripsi :

Salah satu upaya untuk menyelesaikan berbagai permasalahan kota, seperti yang tertuang dalam Rencana Tata Ruang Wilayah DKI Jakarta 2030, adalah menambah luas wilayah melalui pembangunan kawasan reklamasi seluas 5.400 ha di wilayah pantai utara jakarta. Saat ini secara fisik telah terbangun satu pulau reklamasi dan beberapa pulau lainnya sedang dalam proses pengurugan yang pembangunannya didasarkan atas peraturan Gubernur nomor 121 tahun 2012 tentang Penataan Ruang Pantai Utara Jakarta.

NALISIS STRATEGI SISTEM AKSES KAWASAN REKLAMASI PANTURA JAKARTA DAN IMPLIKASINYA PADA DAYA DUKUNG JARINGAN JALAN DI DKI JAKARTA, IUTRI

ANALISIS PRAKIRAAN KINERJA JARINGAN JALAN TERHADAP PENERAPAN KEBIJAKAN RTRW DKI 2030, IUTRI

ANALISIS PRAKIRAAN KINERJA JARINGAN JALAN TERHADAP PENERAPAN KEBIJAKAN RTRW DKI 2030

Penulis :

Alvinsyaha, Edy HADIANb

a, b Indonesian Urban Transport Institute

a E-mail:alvinsyah@iutri.org

b E-mail:edy_hadian@iutri.org

Deskripsi :

Hasil dari berbagai kajian tentang kinerja lalu lintas menunjukkan angka yang sangat memprihatinkan karena kecepatan tempuh rata-rata diberbagai koridor jalan diwilayah DKI dibawah 15 km/jam baik di jam sibuk pagi maupun jam sibuk sore. Dibeberapa koridor utama bahkan situasi ini seringkali berkepanjangan disepanjang hari sampai malam.


Persentase Kepemilikan Kendaraan Pribadi di Kota Mataram_Bangkitan Perjalanan Harian di Kota Mataram dan sekitarnya, IUTRI

POTENSI DAN KENDALA PENGEMBANGAN ANGKUTAN UMUM MASAL DI KOTA MATARAM DAN SEKITARNYA

Pelayanan angkutan umum di kota Mataram saat ini berada dalam kondisi yang cukup memprihatinkan. Namun bila ditinjau dari aktifitas pergerakkan didalam kota saat ini, kota Mataram sebagai ibu kota provinsi NTB menunjukkan bangkitan perjalanan yang tinggi dibandingkan dengan kota-kota disekitarnya. Kondisi seperti ini untuk suatu kota besar lazimnya membutuhkan suatu layanan angkutan umum yang handal untuk mengakomodasi kebutuhan mobilitas penduduk yang juga mendukung pertumbuhan ekonomi kota